Cari Blog Ini

Rabu, 22 Februari 2012

KELUARGA



Pentingnya keharmonisan keluarga bagi kita dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Hal ini penting untuk menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas kerja yang kita lakukan sehari-hari. Kegiatan keluarga dapat menjadi sebuah fasilitator komunikasi efektif antara suami dan istri, orang tua dan anak, adik dan kakak. Pendek kata luangkan waktu untuk bercengkrama bersama keluarga sebagai bentuk keutuhan sebuah keluarga.(justfamily)

Minggu, 20 November 2011

आरती केलुअर्गा बागी KITA

Setelah bekerja bagai mesin produksi, kadang terjadi kejenuhan terhadap pekerjan. Rutinitas sehari-hari berbaur dengan berbagai tanggungjawab profesi, alangkah naif manakala kita bekerja terus-menerus dengan dalih untuk menghidupi keluarga, sementara waktu untuk keluarga sendiri tersita habis untuk pekerjaan.

Kadang dalam benak ini sangat idealis dengan berkeinginan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, buat siapa? sudah barang tentu jawabannya buat keluarga. Namun manakala ada pertanyaan, sudah sejauhmana perhatian kita terhadap kebutuhan batiniah keluarga?
Kalau boleh kita berkata jujur, rasanya begitu jauh dari ideal....
Bukanlah kebahagian keluarga tidak melulu dengan materi. Begitu banyak hal yang terlihat sangat kecil, namun sangat berarti bagi keluarga. Ngobrol,diskusi, bercanda dengan anak dan istri kadang hal yang terlupakan. Kalaupun libur di suatu tempat kadang kita sudah merasa dekat dengan keluarga.

Mari refleksi diri, sudah sejauhmana kita membimbing keluarga sebagai tanggungjawab kepemimpinan, yang suatu saat kita pertanggungjawabkan tanpa ada sedikitpun yang terlewat dari apa yang pernah kita lakukan terhadap keluarga. Satu hal yang sangat berat kita lakukan adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Perlu itikad yang jauh dari lubuk hati paling dalam dengan ikhlas bahwa tanggungjawab terhadap keluarga adalah hubungan vertikal dengan sang KHOLIQ.

Sabtu, 08 Oktober 2011

PENTINGNYA KERUKUNAN KELUARGA


Bagaimana agar keluarga tetap harmonis ? Banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan banyaknya komunikasi dengan seluruh anggota keluarga. Tidak terbatas pada ruang lingkup waktu, karena bila hal ini terjadi akan menjadikan bagian dari anggota keluarga merasa kurang diprioritaskan. Dalam setiap kesempatan hendaknya senantiasa menggunakan waktu untuk tetap terbuka menerima berbagai komunikasi, baik urusan anak, dapur, rumah tangga, urusan sekolah, atau urusan pekerjaan.
Yang terpenting senantiasa komunikasi tetap terpelihara, sehingga setiap anggota keluarga memiliki tanggungjawab pada fungsi masing-masing. Entah sebagai Bapak, sebagai ibu, sebagai anak, sebagai adik, sebagai kakak, atau sebagai fungsi lainnya.
Kerukunan keluarga ada pada kita.... pada anggota keluarga...

Selasa, 07 Juni 2011

WAKTU YANG STRATEGIS BAGI SEKOLAH


Jika kita melihat kalender pendidikan, bulan Juni merupakan bulan kesibukan menjelang akhir tahun pelajaran. Dimana pada bulan ini setiap guru memiliki kegiatan padat, mulai persiapan untuk kegiatan Ulangan Kenaikan Kelas, mengolah nilai mulai dari ulangan harian, nilai tugas,dan nilai-nilai prestasi siswa yang diolah untuk mengisi rapor pada semester 2.
Ada pula kegiatan yang tak kalah penting yaitu kegiatan kenaikan kelas sendiri. Tidak jarang di sekolah (SD Khususnya), kegiatan kenaikan kelas merupakan ajang penampilan kreatifitas bagi siswa dan guru. Ada kebanggaan tersendiri bagi peserta didik manakala dalam kegiatan kenaikan kelas dia bisa tampil memperlihatkan kreatifitas hasil belajar selama satu tahun. Sebagai contoh : ada kegiatan pameran kerajinan, hasil lukis dan gambar, serta hasil seni lain, termasuk pentas kesenian. Namun terkadang ada hal yang terlupakan dalam hal pentas seni peserta didik. Begitu banyak seni yang bersifat tradisional (baca:SUNDA) yang tidak tergali pada diri peserta didik, pada diri guru, pada masyarakat sekitar sekolah. Hal ini cenderung kalah dengan pentas seni kreatifitas peserta didik yang bersifat glamour (dalam gaya dan penampilan). Bukanlah begitu banyak seni tradisional (baca:SUNDA) yang kalau dikaji bernilai estetika yang tinggi. Pupuh misalnya, atau calung, reog, degung, jaipongan. Yang kesemuanya memungkinkan diperankan oleh peserta didik saat pentas kreatifitas kenaikan kelas.
Setelah acara kenaikan kelas rasanya tuntas kegiatan guru karena melihat kalender pendidikan tertulis LIBUR TAHUN PELAJARAN, benarkah demikian ?. Tapi ternyata kegiatan kenaikan kelas bukanlah akhir dari kegiatan seorang guru maupun kepala sekolah, tapi justru waktu yang strategis untuk merencakan program sekolah satu tahun ke depan, hal ini dikatakan strategis karena ketika peserta didik libur, guru dan kepala sekolah beserta stakeholders (pengawas sekolah, komite sekolah, dan tokoh masyarakat) dapat berkonsentrasi dan dapat duduk bersama membuat program-program kegiatan satu tahun ke depan, sehingga semua stakeholders pendidikan di sekolah memperoleh visi dan misi yang sama dan menggunakan strategi yang tepat dalam memajukan sekolah.
Namun tidak dipungkiri hal seperti ini masih terasa idealis bagi sebagian pihak, bahkan ada yang kurang sependapat dengan kegiatan pembenahan kurikulum sekolah, penyusunan RKAS, dan menyusun program lain pada saat libur bagi peserta didik. Masih banyak kalangan guru lebih cenderung ikut libur panjang daripada harus melakukan hal atau kegiatan menjelang tahun pelajaran berikutnya.
Semua itu berpulang kembali pada setiap individu pendidikan untuk dapat tergugah dan menegakkan idealisme tanpa harus mendengarkan suara miring rekan lain dengan perkataan "....ah sok idealis teuing...".
Satu hal yang sepatutnya kita ingat, sebaiknya kita bisa berbuat saat ini, dari hal terkecil yang dapat kita lakukan.
Mudah-mudahan perubahan paradigma baru pendidikan akan muncul dari para pendidik tanpa ada keterpaksaan.
(bravo bapak dan ibu guru....)

Kamis, 18 Maret 2010

PEDOMAN SERTIFIKASI GURU 2010 NICH....


Untuk menyususn fortofolio bagi guru yang akan disertifikasi pada tahun 2010 ini, perlu kiranya pedoman dalam menyusun berkas fortofolio tersebut, sehingga dalam menyusun fortofolio akan sesuai dengan petunjuk penilaian yang dipedomani oleh asesor fortofolio. Anda bisa unduh pedoman tersebut disini.

PERLUKAH ADM KELAS ?


Seringkali seorang guru merasa kesulitan dengan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Memang tugas seorang guru bukan melulu berdiri di depan kelas, namun jauh dari itu. Karena untuk dapat tampil di depan kelas dengan maksimal dan menjadi fasilitator belajar bagi siswa, terutama siswa SD banyak rangkaian persiapan yang seyogyanya dilakukan oleh seorang guru.
Salah satunya adalah persiapan mengajar, dimana untuk membuat sebuah persiapan mengajar banyak hal yang harus dipersiapkan, yang diantaranya adalah melihat kompetensi yang harus dikuasai anak, sumber belajar, metode yang akan digunakan, media belajar yang menarik bagi siswa, serta sajian yang disampaikan guru sendiri, serta masih banyak hal pekerjaan sehingga rangkaian tersebut akan sampai pada akhir tujuan pembelajaran. Apakah siswa dapat memahami yang disampaikan ?
Jelas, bahwa administrasi kelas sangat diperlukan oleh seorang guru.